Akhir akhir ini investasi di dunia crypto currency sudah di minati banyak orang. Selain di gunakan untuk trading, aset crypto juga di jadikan sarana investasi oleh beberapa orang untuk jangka panjang. Selain itu, anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa takut kerugian atau yang biasa di sebut dengan Staking Crypto.
Crypto Investment platform sudah di lakukan sedari lama oleh segelintir orang. Platform-platform terbaik yang digunakan untuk investasi Crypto atau Bitcoin Investment Platform salah satunya adalah Binance, Coin Base, Kraken. Gemini, dll.
Pengguna yang mendapatkan keuntungan tanpa trading (Staking Crypto) di sebut sebagai validator. Lalu, bagaimana caranya mendapat keuntungan dari Staking Crypto?
Aset yang terkunci lalu di simpan ke dalam blockchain menggunakan algpritma Proof of Stake atau (PoS). Jumlah keuntungannya dapat sesuai dengan jumlah aset dan harga crypto itu sendiri. Pengguna yang melakukan staking dengan PoS di sebut validator.
Crypto Investment Platform yang bisa Anda gunakan
Crypto Investment platform sudah di lakukan sedari lama oleh segelintir orang. Platform-platform terbaik yang digunakan untuk investasi Crypto atau Bitcoin Investment Platform salah satunya adalah Binance, Coin Base, Kraken. Gemini, dll.
Bitcoin menjadi aset Crypto dengan nilai paling tinggi di dunia, saat ini harga Bitcoin sangat jauh di atas koin-koin lainnya. Banyak orang melakukan transaksi dengan menggunakan Bitcoin karena peningkatan nilai yang sangat menggiurkan.
Staking Bitcoin bisa dilakukan dengan menggunakan Crypto yang sudah di sebutkan seperti ETH 2.0, Cardano, BNB, dll dan nantinya dapat di swap menjadi Bitcoin.
Beberapa platform staking, Proses staking pun di lakukan dengan melihat peluang dari suatu koin dalam jangka panjang sehingga aset tersebut bisa mengasilkan keuntungan di masa depan.
Kelebihan dari Tezos adalah tidak di dasarkan pada kode dasar. Pemograman dengan OCaml dan Proof of Stake (LPoS). Staking Tezos sendiri terdapat 2 cara yaitu Baking.
Salah Satu Pilihan Koin Uang Bisa Di Lakukan Staking
1. Tezos (XTZ)
Kelebihan dari Tezos adalah tidak di dasarkan pada kode dasar. Pemograman dengan OCaml dan Proof of Stake (LPoS). Staking Tezos sendiri terdapat 2 cara yaitu Baking.
Proses Baking membutuhkan Tezos sebanyak 8000 XTZ dan menggunakan node lengkap berbeda dengan yang lain. kedua Delegate Tezos, untuk proses Delegate Tezos anda bisa membagi fee-nya dengan pengguna lain sehingga biaya yang di keluarkan lebih murah.
Proses Staking Tezos bisa dilakukan di Binance, Tezgate, proof of Bake, masih banyak lagi.
ATOM merupakan Blockchain menggunakan Bryzantine Fault Tolerant Algorithm dengan Delegated Proof of Stake (DPoS). Caranya pengguna dapat mendelegasikan ATOM kepada Validator dan disimpan sebagian sebanyak 0 – 25 %.
ADA memiliki ekosistem yang ramah dan kuat, harga Cardano untuk sekarang ini (pada Desember 2021) masih terbilang murah. Proses Staking Cardano membutuhkan wallet Daedalus / Yoroi, disana terdapat staking pool yang bisa di gunakan.
Siapa yang tidak tahu Etherium. Crypto ini menjadi koin nomor 2 setelah Bitcoin dan juga sangat populer. Untuk proses staking Etherium 2.0 ini anda harus mempunyai 32 ETH dengan jaringan utama Eth1 dan menggunakan Launch Pad Eth2.
Investasi Crypto pastinya sangat menjanjikan, namun pastikan anda sudah mempunyai ilmu dan pengalaman sehingga bisa mengatasi/meminimalisir kerugian yang di timbulkan dari investasi crypto karena sifatnya yang fluktuatif.
2. Cosmos (ATOM)
ATOM merupakan Blockchain menggunakan Bryzantine Fault Tolerant Algorithm dengan Delegated Proof of Stake (DPoS). Caranya pengguna dapat mendelegasikan ATOM kepada Validator dan disimpan sebagian sebanyak 0 – 25 %.
3. Cardano (ADA)
ADA memiliki ekosistem yang ramah dan kuat, harga Cardano untuk sekarang ini (pada Desember 2021) masih terbilang murah. Proses Staking Cardano membutuhkan wallet Daedalus / Yoroi, disana terdapat staking pool yang bisa di gunakan.
4. Etherium 2.0
Siapa yang tidak tahu Etherium. Crypto ini menjadi koin nomor 2 setelah Bitcoin dan juga sangat populer. Untuk proses staking Etherium 2.0 ini anda harus mempunyai 32 ETH dengan jaringan utama Eth1 dan menggunakan Launch Pad Eth2.
Investasi Crypto dalam mendapatkan Passive Income
Investasi Crypto pastinya sangat menjanjikan, namun pastikan anda sudah mempunyai ilmu dan pengalaman sehingga bisa mengatasi/meminimalisir kerugian yang di timbulkan dari investasi crypto karena sifatnya yang fluktuatif.
Staking crypto pun dijadikan alternative dalam mendapatkan penghasilan tambahan, Staking koin sendiri dapat mengunci crypto dan mendapatkan reward. Investasi Bitcoin pun menjadi pilihan karena nilainya yang tinggi. Staking Bitcoin sendiri reward bisa mencapai kisaran 6 – 8 persen per tahun.
Apa sebenarnya Staking Crypto
Pengguna yang mendapatkan keuntungan tanpa trading (Staking Crypto) di sebut sebagai validator. Lalu, bagaimana caranya mendapat keuntungan dari Staking Crypto?
Cara Kerja Staking Crypto
Aset yang terkunci lalu di simpan ke dalam blockchain menggunakan algpritma Proof of Stake atau (PoS). Jumlah keuntungannya dapat sesuai dengan jumlah aset dan harga crypto itu sendiri. Pengguna yang melakukan staking dengan PoS di sebut validator.
Keuntungan dari validator di dapat ketika berhasil memvalidasi suatu transaksi. Validasi transaksi ini di lakukan secara aktual dan di distribusikan.
Aturan khusus untuk validator berdasarkan pada penguncian aset atau dengan menentukan batas minimum.
Dalam aturan bebas minimum, node menyetorkan aset Crypto ke dalam jaringan dan di kunci. Jika node berhasil membuat blok baru. Saat itu lah validator akan menerima imbalan.
Dalam aturan bebas minimum, node menyetorkan aset Crypto ke dalam jaringan dan di kunci. Jika node berhasil membuat blok baru. Saat itu lah validator akan menerima imbalan.
Validator semestinya menyediakan layanan yang stabil agar bisa bekerja dengan baik.
Jika anda ingin mendapatkan keuntungan dari pasif income. Anda bisa melakukan Staking Crypto. Beberapa dompet Crypto yang dapat menghasilkan Imbalan yang cukup tinggi adalah Ledger dan Exodus.
Mendapatkan Keuntungan dari Staking Crypto
Jika anda ingin mendapatkan keuntungan dari pasif income. Anda bisa melakukan Staking Crypto. Beberapa dompet Crypto yang dapat menghasilkan Imbalan yang cukup tinggi adalah Ledger dan Exodus.
Salah satu koin yang menggunakan dompet Ledger adalah XTZ sebesar 6%, TRX 7%, ATOM 8-10% dan DOT 10%. Exodus menghasilkan imbalan ATOM 8,98%, ADA 4,91%, XTZ 5,64%.
Tekonomy merupakan platform invetstasi aset digital yang sudah memiliki lisensi. Teregulasi di bawah Labuan Financial Services and Security Act 210 (LFSSA), Malaysia. Jika Anda ingin staking dengan mudah tanpa proses yang rumit, Tekonomy jawabannya.
Tekonomy sebagai platform staking pilihan
Tekonomy merupakan platform invetstasi aset digital yang sudah memiliki lisensi. Teregulasi di bawah Labuan Financial Services and Security Act 210 (LFSSA), Malaysia. Jika Anda ingin staking dengan mudah tanpa proses yang rumit, Tekonomy jawabannya.
Dengan menggunakan Tekonomy anda bisa mendapatkan reward harian maupun mingguan. Pengguna TEN bisa mendapatkan kentungan di Tekonomy Earn dengan mengunci TEN. Crypto yang bisa di staking adalah Tezos, Etherium, TRON, POLKADOT. Selengpaknya bisa di lihat di https://www.tokenomy.com/id.