Halaman

Visit Hanumrais.com
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental semakin meningkat. Pandemi, tekanan pekerjaan, kehidupan sosial yang dinamis, serta paparan media digital terus-menerus sering kali menjadi pemicu gangguan emosional yang tidak disadari. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami cara meningkatkan kesehatan mental demi menjaga kualitas hidup yang seimbang dan bahagia.

Sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan menyeluruh nasabah, BCA Life tidak hanya menghadirkan perlindungan finansial melalui produk asuransi jiwa dan kesehatan, tetapi juga turut aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan produktif.

Mengapa Kesehatan Mental Perlu Diperhatikan?


Cara Meningkatkan Kesehatan Mental di Era Modern Bersama BCA Life

Kesehatan mental memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam menghadapi kehidupan. Jika tidak dijaga dengan baik, kondisi mental yang terganggu dapat menurunkan produktivitas, merusak hubungan sosial, bahkan menyebabkan penyakit fisik. Karena itu, memahami cara meningkatkan kesehatan mental tidak kalah penting dibanding menjaga kebugaran tubuh.

Dalam banyak kasus, kesehatan mental sering kali terabaikan karena dianggap tidak terlihat. Padahal, tekanan emosional seperti stres berlebih, cemas berkepanjangan, atau rasa tidak berharga bisa berdampak serius jika dibiarkan terus-menerus. BCA Life menyadari hal ini dan mengajak masyarakat untuk lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental melalui pendekatan edukatif dan empatik.
 

Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Secara Efektif


Berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan sebagai bagian dari cara meningkatkan kesehatan mental secara berkelanjutan:
 

1. Tetapkan Rutinitas Sehat


Tidur cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur adalah fondasi utama dalam menjaga stabilitas mental.

2. Latih Pikiran Positif


Mengubah pola pikir menjadi lebih optimis dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres. Biasakan menuliskan hal-hal yang disyukuri setiap hari.

3.  Kelola Stres dengan Baik


Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau kegiatan hobi yang menyenangkan untuk mengurangi tekanan.

4. Jaga Interaksi Sosial yang Berkualitas


Berbagi cerita dengan keluarga atau teman dekat dapat menjadi saluran emosi yang sehat.

5. Beri Batasan pada Penggunaan Media Sosial


Terlalu banyak mengonsumsi konten digital bisa memicu rasa tidak aman atau perbandingan sosial yang merugikan mental Anda.

BCA Life mendorong penerapan gaya hidup seimbang dan sehat, termasuk menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari investasi jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga.
 

Tips Menjaga Kesehatan Mental dalam Kehidupan Sehari-hari


Setelah memahami pentingnya kesehatan mental, saatnya menerapkan tips menjaga kesehatan mental yang bisa dilakukan dalam keseharian:

Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Ambil waktu sejenak setiap hari untuk melakukan sesuatu yang Anda nikmati tanpa gangguan—baik membaca, berjalan santai, atau hanya berdiam diri sejenak.

● Jangan Ragu Minta Bantuan

Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Mencari bantuan profesional bukan tanda kelemahan, tetapi langkah bijak.

● Buat Tujuan Kecil dan Realistis

Mencapai hal-hal sederhana dapat memberikan kepuasan dan rasa percaya diri yang positif bagi mental Anda.

● Batasi Multitasking

Fokus pada satu tugas dalam satu waktu dapat membantu pikiran tetap jernih dan mengurangi kelelahan emosional.

● Jaga Keseimbangan Antara Kerja dan Istirahat

Overworking bisa menjadi pintu masuk ke stres dan burnout. Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup.

Dengan menerapkan tips menjaga kesehatan mental ini secara konsisten, Anda tidak hanya akan merasa lebih tenang, tetapi juga lebih produktif dan bahagia dalam menjalani aktivitas harian.

Menjaga kesehatan mental bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi bagian penting dari gaya hidup modern yang sehat dan berkesadaran. Memahami cara meningkatkan kesehatan mental serta menerapkan tips menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak besar terhadap kualitas hidup Anda. 

BCA Life sebagai mitra perlindungan jiwa dan kesehatan juga mendukung upaya masyarakat dalam menjaga kesejahteraan mental, karena kesehatan yang sesungguhnya adalah harmoni antara tubuh dan pikiran.

Cara Meningkatkan Kesehatan Mental di Era Modern Bersama BCA Life

Bagi banyak pasangan, merencanakan kehamilan adalah keputusan besar yang melibatkan banyak pertimbangan, mulai dari kesiapan finansial, karier, hingga kesehatan. Jika Anda berencana menunda kehamilan, Anda tidak sendirian.

Ini Cara Aman Menunda Kehamilan yang Bisa Dipertimbangkan

Ada berbagai cara aman menunda kehamilan yang bisa Anda pilih, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Memahami opsi yang tersedia dan efeknya terhadap tubuh adalah langkah awal yang krusial.

Penting untuk diingat, pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan gaya hidup, kondisi kesehatan, dan kenyamanan Anda. Mari kita lihat beberapa metode yang sering direkomendasikan.

Metode Kontrasepsi Alami


Metode ini bergantung pada pemahaman Anda tentang siklus menstruasi dan kesuburan. Jika Anda memiliki siklus yang sangat teratur, metode ini bisa menjadi pilihan.

1. Sistem Kalender


Metode ini adalah salah satu yang paling sederhana dan paling tua. Cara kerjanya adalah menghindari hubungan intim selama masa subur Anda, yaitu sekitar hari ke-8 hingga ke-19 dari kalender haid.

Namun, efektivitas metode ini tergolong rendah, dengan tingkat kegagalan hingga 22%. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa siklus haid bisa sangat mudah berubah karena stres, penyakit, atau faktor lainnya.

2. Senggama Terputus


Metode ini dilakukan dengan menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi. Meskipun terdengar mudah, cara ini memiliki risiko yang signifikan.

Cairan pra-ejakulasi sering kali sudah mengandung sperma, sehingga masih ada kemungkinan kehamilan. Tingkat efektivitasnya hanya sekitar 78%, menjadikannya pilihan yang kurang dapat diandalkan.

Metode Penghalang Fisik dan Kimia


Metode ini melibatkan penggunaan alat atau zat yang mencegah sperma mencapai sel telur.

1. Penggunaan Kondom


Kondom adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling populer dan mudah diakses. Alat ini bekerja dengan membentuk penghalang fisik yang mencegah sperma masuk ke dalam rahim.

Tingkat efektivitasnya sangat tinggi, mencapai 95–98% jika digunakan dengan benar. Bonusnya, kondom juga melindungi Anda dari berbagai infeksi menular seksual (IMS).

2. Penggunaan Pil KB


Pil KB adalah salah satu metode hormonal yang paling umum. Anda perlu mengonsumsinya secara rutin setiap hari pada waktu yang sama.

Pil ini mengandung hormon estrogen dan progestin yang bekerja dengan beberapa cara: menghambat ovulasi, mengentalkan lendir di leher rahim (serviks) agar sperma sulit bergerak, dan menipiskan dinding rahim sehingga sel telur yang dibuahi tidak bisa menempel.

Efektivitas pil KB mencapai 91% jika diminum dengan disiplin. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa efek samping hormon yang mungkin Anda rasakan, seperti mual, pusing, atau perubahan suasana hati.

3. Penggunaan IUD (Intrauterine Device)


Dikenal juga sebagai spiral (IUD), alat ini adalah perangkat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter atau bidan.

IUD melepaskan ion tembaga yang memicu reaksi inflamasi, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi sperma.

Metode ini sangat efektif, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%, dan dapat melindungi Anda dari kehamilan selama 10 hingga 12 tahun.

Metode Jangka Panjang dan Darurat


Beberapa metode dirancang untuk memberikan perlindungan jangka panjang, sementara yang lain hanya untuk digunakan dalam situasi darurat.

1. Pembekuan Sel Telur


Pembekuan sel telur adalah pilihan bagi Anda yang ingin menunda kehamilan hingga jangka waktu yang sangat lama, mungkin karena alasan karier atau kesehatan, tapi dengan cara yang aman.

Prosesnya melibatkan stimulasi ovarium untuk menghasilkan sel telur, yang kemudian diambil dan dibekukan.

Di masa depan, sel-sel ini dapat dicairkan dan dibuahi melalui proses bayi tabung (IVF). Tingkat keberhasilan metode ini berkisar 60–70% per siklus, dan direkomendasikan untuk perempuan di bawah usia 35 tahun.

2. Pil Kontrasepsi Darurat


Pil ini bukan untuk penggunaan rutin, melainkan untuk keadaan darurat, misalnya jika kondom robek atau Anda lupa minum pil KB.

Pil kontrasepsi darurat bekerja dengan menunda atau mencegah ovulasi jika dikonsumsi dalam waktu kurang dari 72 jam setelah hubungan seksual yang berisiko. Penting untuk diingat, pil ini tidak berfungsi sebagai pil aborsi.

Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Metode yang Tepat


Memilih metode kontrasepsi yang tepat adalah keputusan personal yang sebaiknya didiskusikan dengan pasangan dan, yang terpenting, dengan tenaga medis profesional. Setiap metode memiliki pro dan kontra.

Misalnya, bagi wanita yang baru menunda kehamilan setelah melahirkan, beberapa metode mungkin lebih disarankan daripada yang lain. Penting juga untuk mempertimbangkan faktor kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Selain itu, untuk metode yang cukup kompleks, seperti pembekuan sel telur, kualitas prosedurnya biasanya lebih baik di luar negeri jika dibandingkan dengan di dalam negeri. Untuk lakukan prosedur seperti ini, biasanya Anda membutuhkan layanan medical concierge yang bisa bantu hubungkan Anda ke rumah sakit-rumah sakit terkemuka yang ada di luar negeri.

Dengan memahami beragam cara aman menunda kehamilan, Anda dapat membuat keputusan yang bijak untuk kesehatan dan masa depan Anda.

Selalu konsultasikan pilihan Anda dengan dokter spesialis kandungan dan ginekologi untuk mendapatkan panduan yang paling tepat dan aman.

Ini Cara Aman Menunda Kehamilan yang Bisa Dipertimbangkan

Jumlah penderita gangguan refraksi mata terus meningkat setiap tahun. Data WHO tahun 2024 menyebutkan lebih dari 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan. Di Indonesia, mayoritas kasus disebabkan oleh mata minus (miopia) dan silinder (astigmatisme).

Sebagian besar penderita masih bergantung pada kacamata dan lensa kontak. Namun, metode koreksi permanen seperti LASIK kini makin diminati. LASIK menawarkan cara cepat, aman, dan tahan lama untuk mengatasi gangguan refraksi.

Artikel ini akan membahas apa itu LASIK, cara kerjanya, kelebihannya untuk mata minus dan silinder, dan alasan mengapa prosedur ini semakin populer di Indonesia.

Apa Itu LASIK dan Bagaimana Cara Kerjanya?

LASIK: Solusi Permanen Mata Minus dan Silinder yang Semakin Diminati di Indonesia

LASIK adalah singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis. Prosedur ini menggunakan laser khusus untuk membentuk ulang kornea agar cahaya bisa difokuskan langsung ke retina.

Metode ini terbukti efektif untuk menangani:

  • Rabun jauh (miopia)

  • Rabun dekat (hipermetropia)

  • Mata silinder (astigmatisme)

Prosedur ini dilakukan dengan teknologi modern seperti femtosecond laser dan excimer laser, tanpa pisau. Penggunaan laser meningkatkan presisi dan mengurangi risiko komplikasi.

Bagaimana Proses LASIK Dilakukan?

Pasien akan menjalani pemeriksaan mata menyeluruh sebelum tindakan dilakukan. Pemeriksaan ini mencakup:

  • Ketebalan kornea

  • Tekanan bola mata

  • Topografi kornea

  • Produksi air mata

  • Stabilitas minus dalam satu tahun terakhir

Setelah dinyatakan layak, pasien akan menjalani prosedur LASIK berikut:

  1. Mata diberi anestesi lokal berupa tetes mata.

  2. Dokter membuat flap tipis pada kornea menggunakan femtosecond laser.

  3. Excimer laser digunakan untuk membentuk ulang permukaan kornea.

  4. Flap dikembalikan ke posisi semula tanpa dijahit.

Proses ini memakan waktu sekitar 10–15 menit untuk kedua mata. Pasien biasanya sudah bisa melihat jelas dalam waktu 24–48 jam.

Mengapa LASIK Efektif untuk Mata Minus dan Silinder?

LASIK bekerja langsung pada kornea, tempat utama kelainan refraksi terjadi. Dengan membentuk ulang permukaan kornea, LASIK dapat:

  • Mengembalikan fokus cahaya ke retina

  • Menghilangkan kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak

  • Memberikan penglihatan jernih tanpa alat bantu visual

Efektivitas LASIK untuk mata minus dan silinder sudah terbukti secara klinis. Mayoritas pasien merasakan peningkatan tajam penglihatan setelah 1–2 hari pasca operasi.

Kelebihan LASIK Dibanding Alat Bantu Visual

Beberapa keunggulan LASIK yang membuatnya semakin diminati antara lain:

  1. Solusi permanen: Tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.

  2. Nyaman: Pasien bisa langsung beraktivitas normal setelah masa pemulihan singkat.

  3. Cepat dan aman: Prosedur berlangsung dalam hitungan menit, tanpa rasa sakit.

  4. Efisiensi biaya jangka panjang: Sekali operasi, tidak perlu beli lensa atau frame setiap tahun.

Siapa yang Cocok Menjalani LASIK?

Tidak semua orang bisa langsung menjalani prosedur LASIK. Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi:

  • Berusia di atas 18 tahun

  • Minus atau silinder stabil minimal 1 tahun

  • Tidak memiliki penyakit mata aktif

  • Kornea cukup tebal

  • Tidak sedang hamil atau menyusui

Pasien dengan kondisi seperti keratokonus atau mata kering berat umumnya tidak disarankan menjalani LASIK.

Biaya LASIK di Indonesia Tahun 2025

Di Indonesia, biaya LASIK bervariasi tergantung rumah sakit dan teknologi yang digunakan. Di KMN EyeCare, biaya LASIK sebagai berikut:

  • Rp15.000.000 per mata

  • Rp30.000.000 untuk dua mata

  • Rp7.000.000 untuk pemeriksaan pra-LASIK

  • Total biaya sekitar Rp37.000.000

Harga ini belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat pasca tindakan. LASIK tergolong investasi jangka panjang karena mengurangi pengeluaran tahunan untuk kacamata atau lensa.

Risiko dan Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Seperti prosedur medis lainnya, LASIK juga memiliki risiko. Namun, komplikasi serius sangat jarang terjadi jika prosedur dilakukan oleh dokter mata berpengalaman.

Beberapa efek samping yang umum meliputi:

  • Mata kering sementara

  • Silau saat melihat lampu di malam hari

  • Sensasi terbakar ringan

  • Pandangan kabur beberapa hari pasca operasi

Risiko komplikasi berat seperti infeksi atau flap bergeser terjadi pada kurang dari 1% kasus.

LASIK dan Asuransi: Apakah Ditanggung BPJS?

Hingga saat ini, BPJS Kesehatan belum menanggung prosedur LASIK. LASIK dianggap sebagai tindakan elektif atau non-darurat. Namun, beberapa asuransi swasta menawarkan manfaat tambahan untuk LASIK, tergantung jenis polis.

Tren LASIK di Indonesia

Permintaan LASIK di Indonesia terus meningkat, terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Hal ini didorong oleh:

  • Meningkatnya kesadaran akan kesehatan mata

  • Ketersediaan teknologi bladeless LASIK

  • Gaya hidup aktif yang menghindari ketergantungan kacamata

Banyak klinik mata ternama seperti KMN EyeCare sudah menyediakan layanan ini dengan standar internasional.

Kesimpulan

LASIK adalah solusi medis modern yang efektif untuk menangani mata minus dan silinder. Prosedurnya cepat, minim rasa sakit, dan hasilnya permanen. Biaya awal memang relatif tinggi, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat menguntungkan.

Dengan meningkatnya kualitas teknologi dan tenaga medis di Indonesia, LASIK kini menjadi pilihan realistis bagi siapa saja yang ingin hidup bebas dari alat bantu visual.

LASIK: Solusi Permanen Mata Minus dan Silinder yang Semakin Diminati di Indonesia

Osteoporosis adalah salah satu gangguan kesehatan yang rawan menghampiri masyarakat. Namanya saja gangguan kesehatan, tentu kondisinya tidaklah menyenangkan untuk dirasakan.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya osteoporosis. Demikian pula dengan gejala-gejala yang timbul. Walaupun demikian, Anda tidak perlu khawatir apabila osteoporosis datang menghampiri.

Penyakit ini dapat diobati secara medis, salah satunya dengan obat-obatan yang diracik oleh anggota Pafi. Namun Anda juga bisa menggunakan opsi pengobatan alami, loh! Simak uraian selengkapnya berikut ini.

Pengertian, Penyebab, dan Gejala Osteoporosis


Pengertian, Penyebab, dan Gejala Osteoporosis

Secara ringkas, osteoporosis adalah suatu kondisi ketika kepadatan tulang berkurang yang berujung pada keropos hingga mudah patah.

Penyakit ini pun tak kenal usia dan jenis kelamin, semua bisa terkena. Namun risiko lebih tinggi pada individu dengan riwayat (osteoporosis di keluarga) dan lansia (khususnya wanita yang telah menopause).

Anda perlu memahami bahwa idealnya tulang selalu dalam kondisi padat karena fungsinya sebagai penyangga tubuh dan mendukung mobilitas manusia. Jika terserang osteoporosis tentunya akan terkendala dalam aktivitas harian.

Gejala osteoporosis jarang muncul dan baru terdeteksi setelah pengidapnya jatuh atau bahkan mengalami cedera yang berujung pada patah tulang. Walaupun demikian, berikut ini adalah beberapa gejala yang mudah dideteksi:

  • Tulang mudah patah walau hanya terkena benturan ringan
  • Nyeri punggung akibat patah tulang belakang
  • Postur badan menjadi bungkuk
  • Berkurangnya tinggi badan

Adapun osteoporosis disebabkan oleh kemampuan tubuh yang berkurang dalam meregenerasi tulang. Kondisi ini menyebabkan kepadatan tulang pun ikut berkurang. Adapun beberapa penyebab lainnya terdiri dari:

  • Gangguan hormon
  • Kekurangan vitamin D
  • Kebiasaan merokok
  • Jarang berolahraga
  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Pengobatan Osteoporosis


Setelah menyelami pengertian, gejala, dan penyebab, kini saatnya untuk memahami metode pengobatan. Untuk mengobati osteoporosis, tersedia dua alternatif berikut ini:

Medis


Secara medis, ada beberapa obat yang dapat diberikan oleh dokter. Obat untuk meningkatkan kepadatan tulang terdiri dari antibodi monoklonal, bifosfonat, dan terapi hormon.

Sedangkan obat untuk meningkatkan pembentukan tulang terdiri dari abaloparatide dan teriparatide. Setelah menerima resep dari dokter, semua jenis obat ini akan disiapkan oleh para anggota pafi.

Ingatlah selalu bahwa obat-obatan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Apabila tidak diresepkan maka hendaknya tidak membelinya secara bebas di berbagai apotik.

Alami


Apabila penderita osteoporosis tidak ingin mengonsumsi obat-obatan, maka tersedia berbagai alternatif alami berikut ini:

  • Jahe
  • Teh hijau
  • Seledri
  • Kunyit
  • Madu murni/asli
  • Seledri
  • Temulawak
  • Bawang putih

Seluruh bahan di atas mudah ditemukan dan dapat Anda sertakan dalam konsumsi harian. Khusus kunyit hendaknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping seperti diare, perut kembung, mual, dan muntah.

Walaupun opsi pengobatan sudah tersedia dalam metode medis dan alami, bukan berarti Anda menjadi abai dalam menjaga kesehatan tulang. Idealnya setiap individu melakukan pencegahan osteoporosis.

Bagaimana caranya? Sesungguhnya cukup sederhana, yakni mengurangi risikonya. Bisa dengan berhenti merokok, rajin berolahraga, konsumsi makanan dengan kandungan vitamin D dan kalsium.

Adapun khusus wanita menopause hendaknya melakukan pemeriksaan tulang secara rutin ke dokter. Dengan demikian, jika pun terserang osteoporosis dapat terdeteksi lebih dini dan dilanjutkan dengan tindakan.

Beragam informasi yang mencakup pengertian, penyebab osteoporosis, hingga pengobatan dan pencegahan telah Anda peroleh. Kiranya asupan wawasan Anda dapat bertambah. Ingatlah selalu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, ya!

Pengobatan Osteoporosis: Metode Medis dan Alami

Mata merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh kita. Seperti kata pepatah "Mata adalah Jendela Dunia", karena melalui mata, kita bisa menyaksikan indahnya dunia. 

Betapa pentingnya mata bagi kehidupan kita, maka Anda perlu tahu tips menjaga kesehatan mata agar mata tetap sehat sampai usia tua. Salah satu hal yang perlu diperhatikan antara lain gaya hidup. Gaya hidup yang sehat akan sangat berpengaruh pada kesehatan mata.

Tips Menjaga Kesehatan Mata


Tips Efektif Menjaga Kesehatan Mata Setiap Hari

Tips untuk menjaga kesehatan mata bukanlah hal sulit jika Anda terbiasa melakukan gaya hidup yang sehat. Hal itu antara lain meliputi asupan makanan, kebiasaan, dan pemeriksaan rutin. Maka simak beberapa tips bagaimana menjaga kesehatan mata berikut ini!

1. Gunakan Kacamata Pelindung Anti Radiasi


Tak dapat dipungkiri bahwa di era sekarang ini, kita tak bisa lepas dari gadget. Beberapa aktivitas pekerjaan membutuhkan gadget, terutama komputer/laptop dan handphone. Maka dari itu salah satu tips menjaga mata agar tetap sehat adalah dengan menggunakan kaca mata pelindung anti radiasi selama menggunakan gadget.

Kacamata anti radiasi merupakan alat pelindung yang bermanfaat untuk mengurangi risiko atau mencegah masuknya radiasi dari layar komputer, handphone dan sinar matahari. Dengan menggunakan kacamata pelindung anti radiasi ini kerusakan mata bisa dicegah atau setidaknya bisa mengurangi risiko kerusakan yang lebih parah. Pilihlah kacamata yang pas dengan bentuk mata Anda, sehingga nyaman saat digunakan.

2. Mengatur Keseimbangan Pencahayaan Ruangan dan Perangkat


Tips jaga kesehatan mata selanjutnya adalah dengan mengatur pencahayaan antara ruangan dan perangkat. Layar perangkat perlu diatur agar tidak terlalu silau, sehingga mata menjadi lebih nyaman untuk melihat ke layar perangkat. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata akan sangat mengganggu penglihatan yang membuat mata tidak nyaman.

Selain itu, cahaya ruangan juga dapat berpengaruh pada kesehatan mata. Melakukan kegiatan di depan laptop, menonton televisi atau menggunakan handphone saat ruangan dalam kondisi gelap sesungguhnya menimbulkan efek buruk pada mata.

Hal ini karena saat menatap layar dalam kondisi gelap, mata akan bekerja lebih ekstra. Itulah mengapa seringkali timbul rasa pusing, mata panas serta mata lelah. Maka tips menjaga kesehatan mata saat ingin menggunakan gadget adalah mengatur pencahayaan ruangan yang cukup, yaitu tidak gelap dan juga tidak terlalu terang.

3. Perbanyak Asupan Buah dan Sayuran


Anak-anak saat ini juga sering menggunakan gadget, terutama handphone. Maraknya game membuat anak-anak tak bisa lepas dari kegiatan tersebut. Maka Anda perlu tahu tips menjaga kesehatan mata anak, salah satunya dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

Mengkonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin A dan vitamin C sangat dianjurkan untuk menjaga mata agar tetap sehat dan terhindar dari kerusakan. Selain itu, Anda tetap wajib membatasi waktu anak-anak dalam bermain game.

4. Lakukan Peregangan Mata


Tips untuk menjaga kesehatan mata berikutnya adalah melakukan peregangan mata. Jangan berada di depan gadget Anda secara terus-menerus selama berjam-jam. Mata Anda berhak istirahat, jangan dipaksa untuk bekerja terlalu keras, namun istirahatkan mata setiap 2 - 3 jam dengan melakukan peregangan.

Peregangan disebut juga senam mata, yakni dengan melakukan pemijatan pada wajah, saat mata dalam keadaan mata terpejam selama beberapa menit. Gerakkan bola mata beberapa kali, dan setelah merasa nyaman, maka Anda dapat melanjutkan aktivitas pekerjaan kembali.

5. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin


Salah satu tips menjaga kesehatan mata adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin. Hal ini bermanfaat sebagai langkah deteksi diri, sehingga apabila ada gangguan pada mata dapat segera diketahui. Pemeriksaan mata bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali atau menyesuaikan kondisi kesehatan mata masing-masing.

Demikian beberapa tips menjaga mata agar kondisinya tetap sehat. Untuk mendapatkan informasi lebih detail kunjungi webpafi.or.id. Semoga bermanfaat!

5 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Mata Setiap Hari, Simak Yuk!

Sakit gigi mendadak adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Banyak orang mengalami sakit gigi tiba-tiba tanpa peringatan, yang sering kali membuat panik dan tidak nyaman. Artikel ini akan mengulas penyebab utama sakit gigi mendadak dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.


Penyebab Utama Sakit Gigi Mendadak


Penyebab Utama Sakit Gigi Mendadak dan Cara Mengatasinya

1. Karies Gigi (Gigi Berlubang)


Karies gigi adalah salah satu penyebab utama sakit gigi mendadak. Gigi berlubang terjadi ketika asam dari plak mengikis lapisan keras gigi (email) dan membentuk lubang kecil. Jika tidak diobati, lubang ini bisa menjadi lebih besar dan lebih dalam, mencapai saraf gigi dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.


Tanda-tanda


  • Nyeri tajam atau berdenyut di gigi yang terpengaruh.
  • Sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.
  • Lubang yang terlihat pada gigi.

Cara Mengatasi


  • Pemeriksaan dan Perawatan Gigi Rutin: Kunjungi dokter gigi terdekat Semarang secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi.
  • Fluorida: Gunakan pasta gigi yang mengandung fluorida untuk membantu memperkuat enamel gigi.
  • Penambalan Gigi: Jika sudah ada lubang, dokter gigi dapat melakukan penambalan untuk menutup lubang dan menghentikan perkembangan karies.

2. Infeksi Gusi (Gingivitis dan Periodontitis)


Infeksi gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, dapat menyebabkan sakit gigi mendadak. Gingivitis adalah tahap awal penyakit gusi, ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, yang mempengaruhi jaringan dan tulang yang mendukung gigi.


Tanda-tanda


  • Gusi merah, bengkak, dan berdarah.
  • Bau mulut yang persisten.
  • Gigi yang longgar atau bergeser.

Cara Mengatasi


  • Kebersihan Mulut yang Baik: Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari.
  • Pembersihan Profesional: Kunjungi dokter gigi atau higienis gigi untuk pembersihan profesional.
  • Perawatan Medis: Dalam kasus periodontitis, dokter gigi mungkin merekomendasikan perawatan seperti pembersihan mendalam (skaling dan root planing) atau antibiotik.

3. Abses Gigi


Abses gigi adalah kantong nanah yang terbentuk di sekitar akar gigi akibat infeksi bakteri. Kondisi ini sangat menyakitkan dan memerlukan perhatian medis segera.


Tanda-tanda


  • Nyeri berdenyut yang parah dan terus-menerus.
  • Pembengkakan di wajah atau pipi.
  • Demam.
  • Rasa sakit saat mengunyah.

Cara Mengatasi


  • Kunjungan Darurat ke Dokter Gigi: Abses gigi adalah kondisi darurat yang memerlukan perawatan segera.
  • Pengeringan Abses: Dokter gigi mungkin perlu mengeringkan abses untuk mengeluarkan nanah.
  • Antibiotik: Dokter gigi mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi.
  • Perawatan Saluran Akar atau Ekstraksi: Dalam beberapa kasus, perawatan saluran akar atau pencabutan gigi mungkin diperlukan.

4. Gigi Retak atau Patah


Gigi yang retak atau patah dapat menyebabkan sakit gigi mendadak. Retak atau patah dapat terjadi karena trauma, menggigit benda keras, atau karena gigi yang sudah lemah akibat karies.


Tanda-tanda


  • Nyeri tajam saat menggigit.
  • Sensitivitas terhadap suhu ekstrem.
  • Gigi yang terasa kasar atau tajam saat disentuh dengan lidah.

Cara Mengatasi


  • Kompresi Dingin: Gunakan kompresi dingin di luar pipi untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  • Perawatan Gigi Darurat: Segera kunjungi dokter gigi untuk perawatan. Dokter gigi mungkin melakukan prosedur penambalan, mahkota, atau bahkan perawatan saluran akar tergantung pada tingkat kerusakan.
  • Menghindari Makanan Keras: Hindari menggigit makanan keras sampai gigi yang rusak telah diobati.

5. Sensitivitas Gigi


Sensitivitas gigi dapat menyebabkan sakit gigi mendadak, terutama saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam. Sensitivitas terjadi ketika enamel gigi terkikis, dan dentin di bawahnya terpapar.


Tanda-tanda


  • Nyeri tajam atau menusuk saat terkena suhu ekstrem.
  • Ketidaknyamanan yang berlangsung beberapa detik setelah terpapar pemicu.

Cara Mengatasi


  • Pasta Gigi Khusus: Gunakan pasta gigi yang dirancang untuk gigi sensitif untuk membantu mengurangi sensitivitas.
  • Menghindari Pemicu: Hindari makanan atau minuman yang memicu sensitivitas.
  • Pemeriksaan Gigi: Konsultasikan dengan dokter gigi untuk menentukan penyebab sensitivitas dan mendapatkan perawatan yang sesuai, seperti aplikasi fluoride atau penambalan gigi.

Cara Umum Mengatasi Sakit Gigi Mendadak


1. Kompresi Dingin


Gunakan kompresi dingin di luar pipi untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri. Kompres dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi peradangan dan memberikan efek mati rasa sementara pada area yang sakit.


2. Obat Pereda Nyeri


Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi rasa sakit. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tercantum pada kemasan.


3. Air Garam


Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan area yang terkena dan mengurangi peradangan. Larutkan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat dan berkumurlah selama beberapa detik sebelum meludahkannya.


4. Hindari Pemicu Rasa Sakit


Hindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk sakit gigi, seperti makanan panas, dingin, manis, atau asam. Cobalah untuk tidak mengunyah di sisi mulut yang terkena rasa sakit.


5. Kunjungi Dokter Gigi


Sakit gigi mendadak memerlukan perhatian medis untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan menunda kunjungan ke dokter gigi karena kondisi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.


Pencegahan Sakit Gigi Mendadak


1. Kebersihan Mulut yang Baik


Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida dan gunakan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan karies dan penyakit gusi.


2. Pemeriksaan Gigi Rutin


Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.


3. Diet Sehat


Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta kurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Makanan bergizi membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.


4. Hindari Kebiasaan Buruk


Hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, seperti menggigit benda keras, mengunyah es, atau merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkan retak atau patah gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.


5. Gunakan Pelindung Mulut


Jika Anda berpartisipasi dalam olahraga kontak atau aktivitas yang berisiko cedera gigi, gunakan pelindung mulut untuk melindungi gigi Anda dari benturan atau trauma.


Sakit gigi mendadak bisa sangat menyakitkan dan mengganggu, tetapi memahami penyebab utamanya dan cara mengatasinya dapat membantu Anda mengelola rasa sakit dan mencegah masalah lebih lanjut.


Penyebab umum termasuk karies gigi, infeksi gusi, abses gigi, gigi retak atau patah, dan sensitivitas gigi. Mengatasi sakit gigi mendadak melibatkan perawatan darurat, penggunaan kompres dingin, obat pereda nyeri, dan menghindari pemicu rasa sakit.


Untuk mencegah sakit gigi mendadak, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik, melakukan pemeriksaan gigi rutin, mengonsumsi diet sehat, menghindari kebiasaan buruk, dan menggunakan pelindung mulut saat berolahraga. 


Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta mengurangi risiko sakit gigi mendadak di masa depan. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi jika Anda mengalami sakit gigi mendadak untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kawat gigi untuk mengatasi seluruh permasalahan pada gigi.

Penyebab Utama Sakit Gigi Mendadak dan Cara Mengatasinya

Demensia adalah penyakit progresif yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, terutama lansia. Selain berdampak langsung pada penderitanya, demensia juga membawa perubahan besar dalam kehidupan keluarga yang merawatnya. 

Dengan gangguan kognitif yang kian memburuk dan penurunan daya ingat, keluarga harus menghadapi tantangan berat baik secara psikologis maupun sosial. Berdasarkan data dari Alzheimer’s Disease International, sekitar 50 juta orang di dunia menderita demensia, dengan Alzheimer menjadi jenis demensia yang paling umum. 

Saat keluarga berjuang untuk merawat orang tercinta yang terkena demensia, mereka sering kali mengalami tekanan yang sangat besar. 

Artikel ini akan mengulas dampak psikologis dan sosial yang dihadapi keluarga yang merawat lansia dengan demensia, serta memberikan wawasan tentang bagaimana menangani tantangan ini dengan lebih baik.

Dampak Psikologis pada Keluarga


Dampak Psikologis dan Sosial Demensia pada Keluarga

Merawat anggota keluarga yang mengalami gejala demensia bisa menjadi pengalaman yang sangat emosional. Karena kerusakan sel saraf otak terus memburuk, penderita mengalami fungsi otak menurun, yang membuat mereka semakin bergantung pada perawatan orang lain. 

Situasi ini menempatkan beban psikologis yang besar pada keluarga, terutama mereka yang terlibat langsung dalam perawatan harian.
  

1. Stres dan Kecemasan


Perubahan perilaku pada penderita demensia, seperti kebingungan, disorientasi, atau bahkan agresivitas, bisa menyebabkan stres yang signifikan bagi keluarga. Ketika orang yang Anda cintai mulai kehilangan kemampuan untuk mengingat hal-hal sederhana atau merespons lingkungan mereka, perasaan cemas tentang masa depan sering kali muncul. 

Keluarga sering kali khawatir tentang seberapa cepat penyakit ini akan berkembang dan apakah mereka mampu menyediakan perawatan yang diperlukan. Selain itu, mengelola kebutuhan sehari-hari penderita bisa sangat melelahkan. 

Penderita demensia mungkin tidak dapat lagi melakukan aktivitas dasar seperti makan, mandi, atau berpakaian tanpa bantuan. Ini membuat perawat mengalami kecemasan terus-menerus, terutama jika mereka merasa kewalahan dengan tanggung jawab tersebut.

2. Depresi


Seiring perkembangan penyakit, banyak keluarga yang merawat penderita demensia juga mengalami depresi. Melihat seseorang yang mereka cintai kehilangan identitas, ingatan, dan kemandirian bisa sangat menyakitkan. 

Kesedihan karena "kehilangan" orang yang mereka kenal, meskipun secara fisik orang tersebut masih ada, sering kali disebut sebagai "berduka sebelum waktunya" atau anticipatory grief. 

Perasaan isolasi juga bisa muncul ketika keluarga merasa tidak ada yang memahami apa yang mereka alami, terutama ketika mereka tidak memiliki dukungan dari luar.
  

3. Beban Emosional


Demensia juga bisa menyebabkan perubahan kepribadian yang drastis pada penderitanya, yang bisa menambah beban emosional keluarga. Seseorang yang sebelumnya ramah dan ceria bisa menjadi mudah marah atau bingung. 

Keluarga sering kali merasa frustrasi karena mereka tidak bisa "mengembalikan" orang yang mereka kenal. 

Merawat seseorang dengan demensia juga bisa memicu perasaan bersalah, terutama jika perawat merasa mereka tidak cukup sabar atau tidak memberikan perawatan yang terbaik. Beban emosional ini bisa berujung pada kelelahan fisik dan mental.

Dampak Sosial pada Keluarga


Selain tekanan psikologis, perawatan lansia dengan demensia juga memengaruhi hubungan sosial keluarga. Ketika anggota keluarga menjadi semakin terlibat dalam perawatan, sering kali hubungan sosial dan kegiatan luar terganggu.
  

1. Isolasi Sosial


Keluarga yang merawat penderita demensia sering merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka. Keterlibatan dalam kegiatan sosial, seperti bertemu teman atau menghadiri acara keluarga, sering kali menjadi prioritas kedua karena tuntutan perawatan yang intens. 

Merawat penderita demensia membutuhkan banyak waktu, energi, dan komitmen, sehingga banyak perawat keluarga merasa tidak punya waktu untuk menjaga hubungan sosial mereka. Isolasi ini tidak hanya memengaruhi perawat, tetapi juga penderita. 

Sering kali, penderita demensia ditarik dari kehidupan sosial karena penurunan fungsi kognitif mereka, yang membuat mereka merasa tidak nyaman dalam situasi sosial.

2. Konflik Keluarga


Keputusan tentang bagaimana merawat penderita demensia dapat menjadi sumber konflik dalam keluarga. Tidak jarang ada perbedaan pendapat tentang siapa yang harus bertanggung jawab, bagaimana cara terbaik untuk merawat, atau apakah perlu mempertimbangkan fasilitas perawatan khusus. 

Ketika anggota keluarga tidak sependapat, ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik yang memperburuk situasi. 

Selain itu, dalam banyak kasus, tanggung jawab perawatan jatuh kepada satu atau dua anggota keluarga saja, sementara anggota keluarga lain tidak terlibat. Ketidaksetaraan dalam pembagian tanggung jawab ini bisa menimbulkan rasa sakit hati dan kebencian.
 

3. Dampak Finansial


Perawatan penderita demensia juga menimbulkan dampak finansial yang signifikan. Selain biaya perawatan medis yang tinggi, banyak keluarga yang harus mengeluarkan uang untuk mendukung kebutuhan harian penderita. Biaya seperti obat-obatan, terapi, dan perawatan khusus bisa sangat membebani. 

Beberapa anggota keluarga mungkin harus berhenti bekerja atau mengurangi jam kerja untuk merawat penderita, yang menambah tekanan ekonomi. Dampak finansial ini bisa menjadi sumber stres tambahan bagi keluarga, terutama jika mereka tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menutupi biaya perawatan.
 

Cara Mengatasi Dampak Psikologis dan Sosial Demensia


Meskipun tantangan merawat penderita demensia bisa sangat berat, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meringankan beban psikologis dan sosial. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu keluarga dalam menghadapi situasi ini:
  

1. Mencari Dukungan


Tidak ada yang harus merawat penderita demensia sendirian. Mencari dukungan dari keluarga besar, teman, atau kelompok dukungan perawat sangat penting. Dukungan sosial dapat membantu mengurangi perasaan isolasi dan memberikan ruang bagi perawat untuk berbagi pengalaman, mencari saran, atau sekadar berbicara dengan seseorang yang memahami situasinya. 

Selain itu, ada banyak organisasi yang menyediakan perawatan lansia dengan demensia, yang dapat membantu memberikan perawatan tambahan atau konsultasi. Menggunakan layanan ini bisa memberikan waktu istirahat yang sangat dibutuhkan bagi keluarga.
  

2. Meningkatkan Pengetahuan tentang Demensia


Memahami penyakit demensia secara lebih mendalam bisa membantu keluarga menghadapi situasi dengan lebih baik. 

Dengan mengetahui bagaimana demensia berkembang dan bagaimana cara terbaik untuk merawat penderita, perasaan cemas dan stres dapat dikurangi. Buku, seminar, atau situs web yang kredibel bisa menjadi sumber informasi yang berharga.
 

3. Mengatur Waktu untuk Diri Sendiri


Merawat seseorang dengan demensia bisa sangat menguras energi. Sangat penting bagi perawat untuk mengambil waktu untuk diri mereka sendiri, melakukan aktivitas yang mereka nikmati, atau hanya beristirahat sejenak dari tanggung jawab perawatan. 

Self-care adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental dan fisik, terutama ketika Anda menghadapi situasi yang menantang secara emosional.

Demensia bukan hanya tantangan bagi penderitanya, tetapi juga bagi keluarga yang merawat. Dampak psikologis dan sosial dari demensia dapat sangat besar, dengan keluarga sering kali mengalami stres, depresi, isolasi sosial, serta konflik internal. Namun, dengan dukungan yang tepat dan pengetahuan yang memadai, beban ini dapat dikurangi. 

Merawat penderita demensia membutuhkan komitmen, kesabaran, dan kekuatan mental yang besar. Jika Anda berada dalam situasi ini, penting untuk menyadari bahwa Anda tidak sendiri. Banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda melalui perjalanan ini.

Dampak Psikologis dan Sosial Demensia pada Keluarga

Prediabetes merupakan kondisi saat kadar gula darah tinggi namun belum masuk ke dalam kategori diabetes. Seseorang dikategorikan mengalami kondisi prediabetes jika kadar gula darahnya berada di rentang 100 hingga 125 mg/dL.

Para tenaga medis termasuk pafi menyatakan bahwa prediabetes masih dapat disembuhkan dengan melakukan perubahan gaya hidup.

Pengecekan gula darah secara rutin menjadi solusi untuk mengetahui kondisi kadar gula darah. Selain itu, gejala prediabetes pun penting diketahui untuk menghindari perubahan status menjadi diabetes.

Mengenal Gejala Prediabetes


Kenali Gejala Prediabetes dan Cara Mengatasinya

Prediabetes dapat terjadi pada siapapun, terlebih jika Anda memiliki faktor pemicu seperti keturunan, faktor usia serta gaya hidup tidak sehat.

Prediabetes tidak memiliki gejala yang pasti, namun jika Anda memiliki faktor pemicu ada baiknya untuk selalu rutin melakukan pengecekan gula darah.

Meski demikian, gejala berikut patut diperhatikan karena kerap terjadi pada pengidap prediabetes:

Mudah Haus


Anda patut waspada jika merasa lebih mudah haus dari biasanya. Mudah haus menjadi salah satu gejala prediabetes.

Pada pengidap prediabetes, rasa haus yang meningkat kerap terjadi karena tubuh butuh lebih banyak air untuk mengencerkan gula darah dalam tubuh.

Sering Buang Air Kecil


Intensitas berkemih atau buang air kecil yang meningkat menjadi salah satu indikasi dari prediabetes. Hal ini berkaitan dengan gejala mudah haus.

Untuk menjaga keseimbangan cairan, maka tubuh merespon dengan mengeluarkan cairan tersebut melalui proses berkemih. Umumnya peningkatan frekuensi buang air kecil pada penderita prediabetes terjadi di malam hari.

Kulit Menjadi Lebih Gelap


Jika mengalami dua gejala di atas, Anda pun dapat memperhatikan gejala lainnya yakni perubahan warna pada bagian tubuh tertentu.

Salah satunya adalah kulit gelap di leher atau pada bagian lipatan lainnya seperti ketiak dan selangkangan.

Kondisi ini disebut dengan istilah acanthosis nigricans yang erat kaitannya insulin resistance yang berpengaruh pada pergantian sel kulit yang lebih cepat.

Skin Tags


Seiring dengan menggelapnya warna kulit, biasanya skin tags berupa kulit kecil yang menyerupai kutil pun kerap menandai gejala prediabetes.

Penglihatan Menjadi Kabur


Tingginya kadar gula dalam darah dapat mengganggu fungsi retina yang menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik.

Mengatasi Prediabetes dengan Mengubah Pola Hidup Sehat


Selain keturunan, prediabetes erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak sehat. Merokok, mengkonsumsi makanan manis serta berat badan yang tidak terkontrol menjadi faktor pemicu prediabetes.

Prediabetes dapat disembuhkan dengan mengubah gaya hidup serta melakukan hal-hal berikut ini:

Mengkonsumsi Makanan Bergizi


Makanan berserat tinggi, rendah lemak dan kalori dapat Anda jadikan pilihan agar sembuh dari prediabetes.

Menjaga Berat Badan Ideal


Menurunkan berat badan serta menjaganya dalam proporsi ideal dapat menyembuhkan prediabetes dan menekan risiko diabetes tipe 2.

Berolahraga


Beraktivitas seperti olahraga dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Pafi sepakat bahwa dengan olahraga gula darah akan dimanfaatkan sebagai energi sehingga insulin dapat bekerja lebih efektif.

Berhenti Merokok


Merokok dapat mempengaruhi kinerja insulin, bagi Anda yang sudah memasuki tahap prediabetes penting untuk segera berhenti merokok.

Konsumsi Obat sesuai Resep Dokter


Jika mengalami gejala prediabetes di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Terapi obat dapat mempercepat penyembuhan prediabetes hingga gula darah Anda normal kembali.

Mengetahui gejala prediabetes dapat menyelamatkan Anda dari resiko diabetes tipe 2 yang tidak dapat disembuhkan. Ubah gaya hidup serta konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kenali Gejala Prediabetes dan Cara Mengatasinya