Halaman

Visit Hanumrais.com
Hidup sehat adalah pilihan banyak orang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diet mediterania yang konon dianggap sebagai diet yang paling sehat. 

Hal ini berkaitan dengan minimnya penderita penyakit kardiovaskuler di kawasan Laut Mediterania, yaitu Perancis, Spanyol, Yunani dan Italia. Lalu apa sih hubungannya kedua negara tersebut dengan diet mediterania. Simak penjelasannya yuk.

Apa itu Diet Mediterania?


Apa itu Diet Mediterania?

Diet mediterania adalah diet yang mengusung pola makan berdasarkan konsumsi berbagai makanan tradisional yang berasal dari negara Perancis, Spanyol, Yunani dan Italia sejak tahun 1960-an. 

Karena negara-negara tersebut berada di kawasan Laut Mediterania, makanya diet yang dilakukan dinamakan diet Mediterania.

Makanan tradisional Yunani dan Italia yang menjadi dasar dari diet mediterania mengutamakan bahan makanan yang bersumber pada tumbuhan yang kaya karbohidrat kompleks, vitamin, mineral dan kandungan anti oksidan.

Selain itu ada juga protein dan lemak seperti daging merah, daging putih, ikan dan telur yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit. 

Sementara yang dikonsumsi dalam jumlah besar yaitu lemak sebanyak 40% energi harian. Sumber lemak ini bisa diambil dari minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan juga biji-bijian.

Cara Melakukan Diet Mediterania


Ada beberapa cara melakukan diet mediterania yang bisa dilakukan, yaitu diet harian, diet mingguan dan juga diet bulanan.

Diet harian dalam diet mediterania dapat mengkonsumsi buah dan sayur, minyak zaitun, biji-bijian dan kacang-kacangan serta rempah yang ada dalam bumbu masakan. Selain itu bisa juga mengkonsumsi karbohidrat seperti gandum, nasi, pasta dan umbi-umbian.

Menu diet mediterania seminggu dapat memanfaatkan berbagai jenis ikan baik dari air tawar atau air laut. Menu ini dapat disajikan dalam dua atau tiga kali dalam satu minggu.

Selain harian dan mingguan, menu diet mediterania juga ada yang dikonsumsi satu bulan sekali saja, yaitu daging merah. Selain itu berbagai makanan pemanis dan gula juga diusahakan dihindari dan dikonsumsi dua atau tiga kali dalam satu bulan saja.

Manfaat Diet Mediterania


Diet Mediterania memiliki beragam manfaat yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya yaitu :

1. Mencegah Penyakit Kanker, Diabetes dan Kolesterol Tinggi


Menurut jurnal yang diterbitkan tahun 2019 di MDPI, diet mediterania bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis penyakit kanker, diabetes dan kolesterol. Hal ini berkaitan dengan anti oksidan yang terkandung di dalamnya, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan sehat.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskuler


Kandungan lemak tak jenuh yang terdapat dalam menu diet mediterania rupanya membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler seperti stroke dan penyakit jantung. 

Lemak tak jenuh tersebut akan memperbaiki profil lemak dalam tubuh yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler, sehingga lebih terjaga.

3. Menurunkan Tekanan Darah


Minyak zaitun, buah, sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan yang terdapat dalam menu diet mediterania terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan membantu penderita hipertensi untuk hidup lebih baik.

Masalahnya meskipun minyak zaitun menjadi zat yang paling berperan dalam menurunkan tekanan darah, tapi jika dimasak terlalu panas dan berlebihan justru menjadi kekurangan diet mediterania. Konsumsi dalam takaran yang pas dan tidak berlebihan agar diet yang dilakukan berhasil.

4. Menambah Jumlah Mikrobiota Perut


Di dalam perut, khususnya usus terdapat berbagai bakteri baik yang membantu proses pencernaan makanan. Diet mediterania membantu meningkatkan jumlah mikrobiota perut terutama di dalam usus, sehingga pencernaan makanan jauh lebih lancar.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur


Kandungan gizi pada makanan yang terdapat pada diet mediterania rupanya juga mengandung melatonin. Gunanya untuk memperbaiki kualitas tidur menjadi lebih baik. Itulah kenapa orang yang rutin melakukan diet mediterania, jarang mengalami gangguan tidur dan tidurnya lebih nyenyak.

6. Menurunkan Berat Badan


Namanya juga diet. Pastinya dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Tak terkecuali dengan diet mediterania yang pola makannya sangat diatur dan tertata. Berat badan ideal pun segera dapat dicapai dengan menerapkan diet mediterania ini.

Nah itu dia beberapa manfaat diet mediterania. Semoga bermanfaat.

Mengenal Diet Mediterania dan Manfaatnya

Hidup sehat adalah pilihan banyak orang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diet mediterania yang konon dianggap sebagai diet yang paling sehat. 

Hal ini berkaitan dengan minimnya penderita penyakit kardiovaskuler di kawasan Laut Mediterania, yaitu Perancis, Spanyol, Yunani dan Italia. Lalu apa sih hubungannya kedua negara tersebut dengan diet mediterania. Simak penjelasannya yuk.

Apa itu Diet Mediterania?


Apa itu Diet Mediterania?

Diet mediterania adalah diet yang mengusung pola makan berdasarkan konsumsi berbagai makanan tradisional yang berasal dari negara Perancis, Spanyol, Yunani dan Italia sejak tahun 1960-an. 

Karena negara-negara tersebut berada di kawasan Laut Mediterania, makanya diet yang dilakukan dinamakan diet Mediterania.

Makanan tradisional Yunani dan Italia yang menjadi dasar dari diet mediterania mengutamakan bahan makanan yang bersumber pada tumbuhan yang kaya karbohidrat kompleks, vitamin, mineral dan kandungan anti oksidan.

Selain itu ada juga protein dan lemak seperti daging merah, daging putih, ikan dan telur yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit. 

Sementara yang dikonsumsi dalam jumlah besar yaitu lemak sebanyak 40% energi harian. Sumber lemak ini bisa diambil dari minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan juga biji-bijian.

Cara Melakukan Diet Mediterania


Ada beberapa cara melakukan diet mediterania yang bisa dilakukan, yaitu diet harian, diet mingguan dan juga diet bulanan.

Diet harian dalam diet mediterania dapat mengkonsumsi buah dan sayur, minyak zaitun, biji-bijian dan kacang-kacangan serta rempah yang ada dalam bumbu masakan. Selain itu bisa juga mengkonsumsi karbohidrat seperti gandum, nasi, pasta dan umbi-umbian.

Menu diet mediterania seminggu dapat memanfaatkan berbagai jenis ikan baik dari air tawar atau air laut. Menu ini dapat disajikan dalam dua atau tiga kali dalam satu minggu.

Selain harian dan mingguan, menu diet mediterania juga ada yang dikonsumsi satu bulan sekali saja, yaitu daging merah. Selain itu berbagai makanan pemanis dan gula juga diusahakan dihindari dan dikonsumsi dua atau tiga kali dalam satu bulan saja.

Manfaat Diet Mediterania


Diet Mediterania memiliki beragam manfaat yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya yaitu :

1. Mencegah Penyakit Kanker, Diabetes dan Kolesterol Tinggi


Menurut jurnal yang diterbitkan tahun 2019 di MDPI, diet mediterania bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis penyakit kanker, diabetes dan kolesterol. Hal ini berkaitan dengan anti oksidan yang terkandung di dalamnya, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan sehat.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskuler


Kandungan lemak tak jenuh yang terdapat dalam menu diet mediterania rupanya membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler seperti stroke dan penyakit jantung. 

Lemak tak jenuh tersebut akan memperbaiki profil lemak dalam tubuh yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler, sehingga lebih terjaga.

3. Menurunkan Tekanan Darah


Minyak zaitun, buah, sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan yang terdapat dalam menu diet mediterania terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan membantu penderita hipertensi untuk hidup lebih baik.

Masalahnya meskipun minyak zaitun menjadi zat yang paling berperan dalam menurunkan tekanan darah, tapi jika dimasak terlalu panas dan berlebihan justru menjadi kekurangan diet mediterania. Konsumsi dalam takaran yang pas dan tidak berlebihan agar diet yang dilakukan berhasil.

4. Menambah Jumlah Mikrobiota Perut


Di dalam perut, khususnya usus terdapat berbagai bakteri baik yang membantu proses pencernaan makanan. Diet mediterania membantu meningkatkan jumlah mikrobiota perut terutama di dalam usus, sehingga pencernaan makanan jauh lebih lancar.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur


Kandungan gizi pada makanan yang terdapat pada diet mediterania rupanya juga mengandung melatonin. Gunanya untuk memperbaiki kualitas tidur menjadi lebih baik. Itulah kenapa orang yang rutin melakukan diet mediterania, jarang mengalami gangguan tidur dan tidurnya lebih nyenyak.

6. Menurunkan Berat Badan


Namanya juga diet. Pastinya dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Tak terkecuali dengan diet mediterania yang pola makannya sangat diatur dan tertata. Berat badan ideal pun segera dapat dicapai dengan menerapkan diet mediterania ini.

Nah itu dia beberapa manfaat diet mediterania. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar