Halaman

Visit Hanumrais.com
Tampilkan postingan dengan label Business. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Business. Tampilkan semua postingan
Hanumrais.com - Bagi para pembaca yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, maka ketahuilah cara mendapatkan passive income atau penghasilan pasif. Jika Anda memiliki passive income maka Anda tidak akan perlu bergantung pada satu sumber penghasilan saja seperti penghasilan di kantor.

Memiliki beberapa sumber penghasilan merupakan hal yang sangat penting pada jaman sekarang. Mengapa demikian? Karena hal tersebut akan sangat membantu di saat Anda mengalami masa ekonomi yang sulit.

Apa Itu Passive Income?

Beberapa Cara Mendapatkan Passive Income

Passive Income adalah sebuah jenis penghasilan yang tidak dihasilkan secara langsung, bisa juga Anda artikan passive income sebagai pendapatan yang bisa Anda meskipun tidak aktif bekerja. Kalo bahasa New York , Pendapatan yang datang sendiri meskipun sedang tidur.

Berbeda dari Active Income yang seperti bekerja dari kantor serta membutuhkan waktu dan tenaga secara langsung untuk mendapatkan suatu penghasilan. Dengan begitu apakah dalam mendapatkan passive income itu tidak memerlukan tenaga sama sekali?

Tentu saja tidak begitu! Justru ada beberapa hal yang harus dibangun terlebih dulu sebelum dapat menikmati passive income. Hal ini juga membutuhkan waktu serta tenaga.

Misalnya, ketika membuka online course untuk memulai passive income, tentunya harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk membuat konten course-nya. Ketika orang-orang mulai mendaftar, barulah Anda dapat menikmati hasil passive income.

Kunci sukses yang harus dimiliki saat membangun passive income adalah kesabaran. Terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam menunggu passive income yang dibangun. Namun, seiring berjalannya waktu, lambat laun hasilnya pasti akan terlihat. Konsisten sangat diperlukan dalam membangun passive income yang Anda inginkan.

Cara dan Tips Mendapatkan Passive income


Ada banyak sekali passive income yang bisa dicoba. Berikut akan dijelaskan berbagai cara yang efektif untuk membangun passive income.

1. Menjual stok foto


Jika berbakat dalam bidang fotografi serta memiliki perangkat yang memadai, cobalah untuk menjual foto yang dimiliki ke internet. Mungkin Anda pernah download aset digital berupa foto di iStock, Shutterstock, ataupun 500px. Nah, Anda juga dapat menjual foto hasil tangkapan visual Anda ke sana, loh!

Foto-foto yang ada di platform tersebut tentunya akan digunakan oleh para content creator yang membutuhkan aset digital pada produknya. Oleh karena itu, pastikan foto yang Anda upload memiliki tema yang cukup jelas atau cerita dalam foto tersebut.

Sebaiknya kaitkan foto yang akan ditawarkan dengan keyword atau kata kunci tertentu untuk membuatnya relevan dengan topik tertentu. Jangan lupa juga untuk memastikan kebijakan platform dalam hal pembagian keuntungan serta prosedur pembayaran.

2. Membuat E-Book


Punya hobi menulis? Gunakanlah hobi tersebut sebagai passive income. Anda dapat menulis mengenai apapun, baik genre fiksi dan non fiksi. Lalu kemaslah dengan semenarik mungkin dalam bentuk e-book. Sebelum membuat e-book, ketahui dulu apa yang ingin dicapai.

Apakah ingin membahas topik tertentu secara mendalam? Topik yang dapat memecahkan suatu masalah? Atau hanya sekedar sebagai hiburan untuk pembaca? 

Apapun itu, pastikan tujuannya dapat menjawab ekspektasi pembacanya. Itulah alasan mengapa Anda harus tahu siapa target pembaca Anda dan apa yang bisa membuat mereka tertarik pada e-book yang Anda jual.

Setelah dirasa e-book siap untuk dipublikasi, ada dua cara yang bisa dicoba, yaitu:
 
  • Mengirim ke platform penerbit. Contoh Amazon KDP (Kindle Direct Publishing) dan NulisBuku. 
  • Menerbitkan e-book di platform sendiri. seperti, Anda membuat website untuk jual e-book dengan memanfaatkan plugin seperti Sell Digital Downloads.

Pastikan juga untuk mempromosikan e-book di berbagai platform, mulai dari website, media sosial hingga e-mail.

3. Membuat online course


Gunakanlah keahlian khusus yang Anda miliki. Anda bisa membagikan ilmu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bukankah menarik? Tapi bukankah sekarang sudah banyak yang membagikan ilmu dengan gratis di platform YouTube?

Untuk itu, di sinilah Anda dapat mencari cara untuk membuat kursus online dengan lebih menarik. Salah satunya dengan membahas topik yang lebih mendalam. Berikan trik khusus yang belum diajarkan kursus online lainnya dengan menjanjikan output secara jelas.

Buat pula materi yang lebih mudah untuk dipraktikkan. Misalnya dengan melakukan studi kasus atau tidak terlalu fokus pada teori saja, yang mana bisa membuat konsumen lebih mudah bosan.

4. Memasang iklan di blog


Sudah tahukah kalian jika blog yang Anda buat dapat menghasilkan penghasilan dari setiap postingan yang dipublikasi? Hal yang bisa Anda lakukan adalah menghubungkan blog dengan Google AdSense untuk menambahkan penghasilan Anda.

Anda akan mendapatkan keuntungan setiap kali pengunjung menekan iklan di postingan yang sudah Anda buat. Setelah akun Google AdSense aktif, ada 2 cara yang dapat dipilih dalam menampilkan iklan, yaitu:
 
  • Auto Ads, Secara otomatis Google akan memilihkan tipe iklan mana yang tepat untuk postingan Anda. Pengaturan ini adalah pilihan yang tepat apabila Anda memasang iklan pada blog dengan cepat dan mudah.
  • Ad Units, Dengan melakukan pengaturan ini Anda dapat menentukan tipe, ukuran dan posisi iklan dalam postingan secara mandiri. Tidak usah khawatir, Google sudah membuatkan panduan lengkapnya untuk menggunakannya.

Dalam mendapatkan passive income dari blog juga membutuhkan kesabaran. Diperlukan konten yang berkualitas serta konsisten agar dapat menarik pembaca yang loyal. Jumlah traffic yang cukup besar akan membuat kemungkinan iklan yang ada untuk diklik pembaca.

Itulah artikel mengenai cara mendapatkan passive income. Manfaat dari pendapatan dari memiliki passive income dapat dirasakan saat mengalami masa-masa yang sulit. Selain itu, jika sumber utama penghasilan sedang surut, passive income akan sengat membantu.

Beberapa Cara Mendapatkan Passive Income

Hanumrais.com - Why trademark indonesia experience issues throughout the dilemma healing stage?

Because of safety concerns, there is a considerable decrease in individuals purchasing products or getting solutions. This reduced demand is also triggering a considerable effect on economic climates around the world.

Whenever the globe is hit by a dilemma, it sends out a unexpected shockwave in the whole community. Individuals are scared, nervous, and confused. There's a considerable loss of trust, individuals are slow in their approach and take calculated actions.
Trademark indonesia Experience Throughout Dilemma Healing

The present pandemic is having actually a much deeper impact. Never ever has the globe skilled such huge, nationalized and local lockdowns in most components of the globe. Individuals are encouraged to minimize social communications and stay inside your home as long as feasible.

This has made the globe we live in really ridiculous, i.e. our experiences of the globe through the 5 basic human detects (view, listening to, smell, preference, and touch) have become seriously limited. 

Lengthy gone are the days when individuals hugged/shook hands when meeting other individuals or common giggling or banter as they managed in between jobs. Individuals no much longer feel free to please street-food yearnings whenever they want neither do they capture a whiff of their favorite meal as they go by a dining establishment.

With limited social communications, everyday human experiences have changed significantly therefore have human belief and habits. For most of individuals, the sensory experience nowadays is as complies with:

If this worry remains, how will the trademark indonesia and companies ever recuperate?

For this, it's important to understand how a human mind acts. Whenever there's any risk involved, individuals act such as a thermostat (consider AC, iron, fridge, and so on.). Just in this situation it happens in their minds and is called risk homeostasis.

This idea of Risk Payment or Peltzman Effect wased initially postulated in 1975 by economic expert Sam Peltzman in the context of enhancing traffic accidents when the use safety belt was made mandatory.

When a dilemma strikes, individuals subjectively assess the cost and benefit of careful and risky habits. The degree of risk at which the net benefit is made the most of is called the target risk and this remains continuous for any particular circumstance. Let us consider the present pandemic:

Companies and trademark indonesia throughout the globe can take hints from this approach. What they need to do is to bring the consumer's perceived risk less than the total risk at any provided moment.

In a dilemma circumstance, individuals are worried about their safety over anything else. Individuals still have dreams, yearn for to try a brand-new meal, purchase a brand-new car, or travel to their dream location. But they are anxious to earn the move.

When individuals undergo these experiences, they recognize that isn't that bad. They develop a psychological link and their perceived risk reduces further, so they become available to attempting again - and trademark indonesia commitment increases.

How brand names can take advantage of sensory marketing to produce an unforgettable brand name experience?

Sensory marketing is formerly used by brand names to stimulate human feelings and make them more likely towards their brand name compared with their peers

Considering the new reality, brand names need to take up the sensory marketing approach in 2 stages:

1. Make the customers want to try the item


In this stage, brand names need to push the customers to take item tests at the very least once. While companies would certainly be hard-pressed on cash, they need to understand that marketing would certainly play an important role in restoring customers and they can't afford to stay quiet throughout this time around.

2. Make the customers stick


Once customers have been pushed for test, it's important to ensure that their experience is smooth and leave them happy.

Trademark indonesia Experience Throughout Dilemma Healing