Halaman

Visit Hanumrais.com
Melahirkan normal adalah impian dari banyak ibu hamil. Prosesnya memang berbeda antara ibu yang satu dengan yang lain. Namun yang pasti melahirkan secara normal tidak meninggalkan bekas luka sayatan di kulit. Biaya yang dikeluarkan juga lebih terjangkau dibandingkan dengan proses operasi Caesar.

Klinik Persalinan membantu ibu hamil untuk bisa melahirkan secara normal dengan biaya yang lebih terjangkau. Bagi yang sudah pernah melahirkan, proses melahirkan normal mungkin bisa dilalui dengan lebih mudah. 

Namun bagi ibu muda yang pertama kali melahirkan, pasti akan melewati masa yang lebih sulit. Karena itulah ibu hami perlu mengetahui tahapan melahirkan normal.

Apa sih Persalinan Normal itu?


Apa sih Persalinan Normal itu?

Persalinan normal adalah proses melahirkan bayi yang dilakukan oleh ibu hamil melalui pelebaran vagina. Proses ini akan berlangsung setelah kandungan ibu mencapai usia 9 bulan atau ketika bayi sudah siap untuk dilahirkan. Umumnya pada minggu 37 sampai 42.

Pada proses melahirkan normal ini, ibu hamil akan merasakan mual pada perut seperti hendak BAB. Beberapa kasus memperlihatkan ibu yang merasa kesakitan dan proses mengejan atau ngeden.

Pastikan posisi melahirkan adalah terlentang dengan kedua lutut dilipat, sehingga jalan lahir terlihat dengan jelas.

Tahapan Melahirkan Normal


Tahapan melahirkan secara normal biasanya dimulai dengan adanya kontraksi pada otot rahim, kemudian diikuti dengan adanya pembukaan pada leher rahim akibat dorongan yang dilakukan oleh janin. Setelah itu, bayi akan didorong keluar oleh otot panggul ibu melalui vagina.

Proses persalinan dalam dunia kebidana punya istilah tersendiri, yaitu kala. Jadi ada 3 tahapan atau 3 kala yang dilalui oleh ibu hamil ketika hendak melahirkan bayi.

1. Tahapan Kala 1


Tahapan Kala pertama ditandai dengan adanya pembukaan serviks atau leher rahim. Serviks ini adalah jalan keluarnya rahim dan sifatnya elastis. Jadi ketika janin melewatinya, leher rahim akan melebar dengan sendirianya mengikuti bentuk janin.

Pembukaan pada leher rahim ini ditandai dengan rasa mulas yang dirasakan oleh ibu hamil. Besarnya pembukaan dimulai dari 0 cm sampai 10 cm atau yang dikenal dengan pembukaan satu, pembukaan dua sampai pembukaan sepuluh.

Ada dua fase proses pembukaan pada ibu yang mau melahirkan normal, yaitu fase laten yang ditandai dengan kontraksi ringan. Kontraksi yang dirasakan ibu hamil kadang muncul kadang hilang. Biasanya berlangsung selama kurang lebih 8 jam dan bisa melebar dari 0 cm sampai 3 cm. Atau permbukaan satu sampai 3.

Fase kedua atau yang disebut fase aktif terjadi pada pembukaan 4 sampai 10. Tandanya rasa mulas yang dirasakan ibu hamil semakin kuat. Pada ibu yang baru pertama hamil, serviks melebar 1 cm tiap 2 jam sekali. Namun bagi ibu yang sudah pernah melahirkan, pelebaran serviks terjadi lebih cepat. Yaitu 1 cm tiap satu jam.

2. Tahapan Kala 2


Tahapan kala kedua adalah proses ketika ibu hamil sudah mencapai pembukaan 10 sampai bayi sudah dilahirkan. Waktunya berbeda-beda tergantung keadaan ibu hamil. Umumnya kurang lebih 2 jam.

Tahapan kedua ini ditandai dengan rasa mulas yang semakin kuat seperti ingin BAB. Selain itu ada juga lendir bercampur darah yang keluar dari jalan lahir. Darah ini berasal dari pembuluh darah yang ikut melebar saat bayi keluar.

Pada proses ini, ibu hamil disarankan untuk mengikuti instruksi bidan atau dokter yang menangani. Mengejanlah ketika diminta mengejan. Tujuannya adalah mendorong janin untuk keluar melalui jalan lahir. Jangan angkat bokong dan atur napas lebih teratur.

3. Tahapan Kala 3


Tahapan kala ketiga ditandai dengan lahirnya bayi sampai ari-ari dikeluarkan.Waktunya maksimal 15 menit. Kalau ari-ari tidak segera dikeluarkan, maka akan membahayakan si ibu yang melahirkan karena akan terjadi perdarahan.

Jika terjadi perdarahan selama proses mengeluarkan ari-ari, biasanya bidan atau dokter akan memberikan suntikan yang bertujuan untuk mengurangi perdarahan yang terjadi.

Setelah ari-ari bisa dikeluarkan, bidan yang sudah memotong plasenta bayi akan memberikan bayi di dada sang ibu. Tujuannya agar bayi bisa mencari puting ibu dan ibu melakukan Inisiasi Menyusui Dini

Persalinan Normal di Klinik Persalinan


Persalinan Normal di Klinik Persalinan

Tahapan yang dilalui oleh ibu yang melahirkan normal, penting untuk diketahui dan dipahami oleh para ibu hamil. Terutama ibu hamil yang pertama kali. Biasanya persalinan pertama membuat ibu hamil panik karena belum mengetahui apa-apa.

Pengetahuan mengenai persalinan normal tentunya sangat membantu para ibu hamil untuk bisa lebih mempersiapkan diri. Jadi ketika sudah mendekati persalinan, ibu hamil bisa lebih tenang dan tidak panik.

Datanglah ke klinik persalinan lebih awal untuk mempersiapkan apa saja yang diperlukan ketika melahirkan. Bawa barang kebutuhan bayi secukupnya dan jaga kondisi ibu hamil agar siap melahirkan secara normal.

Hal yang tersulit biasanya terjadi pada tahapan kala 1 dimana kontraksi hilang timbul dalam waktu yang tidak menentu. Atur napas ibu dan istirahatlah ketika kontraksi terus meningkat. 

Untuk mendapatkan perawatan salama persalinan, ada klinik persalinan di sini! Kehamilansehat.com yang menyediakan perawatan untuk persalinan normal yang aman dan nyaman bagi ibu hamil.

Mom, Ini 3 Tahapan Persalinan Normal yang Harus Diketahui

Melahirkan normal adalah impian dari banyak ibu hamil. Prosesnya memang berbeda antara ibu yang satu dengan yang lain. Namun yang pasti melahirkan secara normal tidak meninggalkan bekas luka sayatan di kulit. Biaya yang dikeluarkan juga lebih terjangkau dibandingkan dengan proses operasi Caesar.

Klinik Persalinan membantu ibu hamil untuk bisa melahirkan secara normal dengan biaya yang lebih terjangkau. Bagi yang sudah pernah melahirkan, proses melahirkan normal mungkin bisa dilalui dengan lebih mudah. 

Namun bagi ibu muda yang pertama kali melahirkan, pasti akan melewati masa yang lebih sulit. Karena itulah ibu hami perlu mengetahui tahapan melahirkan normal.

Apa sih Persalinan Normal itu?


Apa sih Persalinan Normal itu?

Persalinan normal adalah proses melahirkan bayi yang dilakukan oleh ibu hamil melalui pelebaran vagina. Proses ini akan berlangsung setelah kandungan ibu mencapai usia 9 bulan atau ketika bayi sudah siap untuk dilahirkan. Umumnya pada minggu 37 sampai 42.

Pada proses melahirkan normal ini, ibu hamil akan merasakan mual pada perut seperti hendak BAB. Beberapa kasus memperlihatkan ibu yang merasa kesakitan dan proses mengejan atau ngeden.

Pastikan posisi melahirkan adalah terlentang dengan kedua lutut dilipat, sehingga jalan lahir terlihat dengan jelas.

Tahapan Melahirkan Normal


Tahapan melahirkan secara normal biasanya dimulai dengan adanya kontraksi pada otot rahim, kemudian diikuti dengan adanya pembukaan pada leher rahim akibat dorongan yang dilakukan oleh janin. Setelah itu, bayi akan didorong keluar oleh otot panggul ibu melalui vagina.

Proses persalinan dalam dunia kebidana punya istilah tersendiri, yaitu kala. Jadi ada 3 tahapan atau 3 kala yang dilalui oleh ibu hamil ketika hendak melahirkan bayi.

1. Tahapan Kala 1


Tahapan Kala pertama ditandai dengan adanya pembukaan serviks atau leher rahim. Serviks ini adalah jalan keluarnya rahim dan sifatnya elastis. Jadi ketika janin melewatinya, leher rahim akan melebar dengan sendirianya mengikuti bentuk janin.

Pembukaan pada leher rahim ini ditandai dengan rasa mulas yang dirasakan oleh ibu hamil. Besarnya pembukaan dimulai dari 0 cm sampai 10 cm atau yang dikenal dengan pembukaan satu, pembukaan dua sampai pembukaan sepuluh.

Ada dua fase proses pembukaan pada ibu yang mau melahirkan normal, yaitu fase laten yang ditandai dengan kontraksi ringan. Kontraksi yang dirasakan ibu hamil kadang muncul kadang hilang. Biasanya berlangsung selama kurang lebih 8 jam dan bisa melebar dari 0 cm sampai 3 cm. Atau permbukaan satu sampai 3.

Fase kedua atau yang disebut fase aktif terjadi pada pembukaan 4 sampai 10. Tandanya rasa mulas yang dirasakan ibu hamil semakin kuat. Pada ibu yang baru pertama hamil, serviks melebar 1 cm tiap 2 jam sekali. Namun bagi ibu yang sudah pernah melahirkan, pelebaran serviks terjadi lebih cepat. Yaitu 1 cm tiap satu jam.

2. Tahapan Kala 2


Tahapan kala kedua adalah proses ketika ibu hamil sudah mencapai pembukaan 10 sampai bayi sudah dilahirkan. Waktunya berbeda-beda tergantung keadaan ibu hamil. Umumnya kurang lebih 2 jam.

Tahapan kedua ini ditandai dengan rasa mulas yang semakin kuat seperti ingin BAB. Selain itu ada juga lendir bercampur darah yang keluar dari jalan lahir. Darah ini berasal dari pembuluh darah yang ikut melebar saat bayi keluar.

Pada proses ini, ibu hamil disarankan untuk mengikuti instruksi bidan atau dokter yang menangani. Mengejanlah ketika diminta mengejan. Tujuannya adalah mendorong janin untuk keluar melalui jalan lahir. Jangan angkat bokong dan atur napas lebih teratur.

3. Tahapan Kala 3


Tahapan kala ketiga ditandai dengan lahirnya bayi sampai ari-ari dikeluarkan.Waktunya maksimal 15 menit. Kalau ari-ari tidak segera dikeluarkan, maka akan membahayakan si ibu yang melahirkan karena akan terjadi perdarahan.

Jika terjadi perdarahan selama proses mengeluarkan ari-ari, biasanya bidan atau dokter akan memberikan suntikan yang bertujuan untuk mengurangi perdarahan yang terjadi.

Setelah ari-ari bisa dikeluarkan, bidan yang sudah memotong plasenta bayi akan memberikan bayi di dada sang ibu. Tujuannya agar bayi bisa mencari puting ibu dan ibu melakukan Inisiasi Menyusui Dini

Persalinan Normal di Klinik Persalinan


Persalinan Normal di Klinik Persalinan

Tahapan yang dilalui oleh ibu yang melahirkan normal, penting untuk diketahui dan dipahami oleh para ibu hamil. Terutama ibu hamil yang pertama kali. Biasanya persalinan pertama membuat ibu hamil panik karena belum mengetahui apa-apa.

Pengetahuan mengenai persalinan normal tentunya sangat membantu para ibu hamil untuk bisa lebih mempersiapkan diri. Jadi ketika sudah mendekati persalinan, ibu hamil bisa lebih tenang dan tidak panik.

Datanglah ke klinik persalinan lebih awal untuk mempersiapkan apa saja yang diperlukan ketika melahirkan. Bawa barang kebutuhan bayi secukupnya dan jaga kondisi ibu hamil agar siap melahirkan secara normal.

Hal yang tersulit biasanya terjadi pada tahapan kala 1 dimana kontraksi hilang timbul dalam waktu yang tidak menentu. Atur napas ibu dan istirahatlah ketika kontraksi terus meningkat. 

Untuk mendapatkan perawatan salama persalinan, ada klinik persalinan di sini! Kehamilansehat.com yang menyediakan perawatan untuk persalinan normal yang aman dan nyaman bagi ibu hamil.

Tidak ada komentar