Halaman

Visit Hanumrais.com
Pada industri tambang mempunyai lingkungan kerja yang karakteristiknya berbeda dengan industri perbankan. Bahkan untuk industri tambang sendiri mempunyai tingkat resiko kecelakaan kerja. Maka dari itu, untuk para pekerja tambang harus melakukan sertifikasi pop tambang atau sering disebut dengan K3.

Namun, untuk saat ini masih banyak dari kalangan masyarakat yang belum paham dengan sertifikasi POP. Sedangkan bagi Anda yang ingin tahu mengenai perihal sertifikasi bekerja di tambang bisa simak lebih lengkapnya dibawah ini.

Training POP Pertambangan


Training POP Pertambangan

Sesuai dengan namanya, untuk training pop tambang merupakan pelatihan yang diberikan secara khusus oleh pengawas operasional pertama (POP) di dalam industri pertambangan. Sebagai tenaga yang profesional, kebutuhan POP ini sangat penting untuk dilakukan dan harus dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Tujuan Sertifikasi POP Tambang


  • Semua para pekerja tambang bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan seputar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di dalam industri tambang.
  • Semua peserta bisa memahami dan melakukan pengawasan terkait K3.
  • Peserta bisa memenuhi standar kompetensi pengawas operasional pertama yang sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah.
  • Peserta bisa mendapatkan materi POP pertambangan yang kompeten.
  • Peserta bisa melakukan pelatihan yang bisa bekerja secara efektif dan membantu tugas kepala teknik tambang (KTT).

Syarat Sertifikasi POP Tambang


Sebagai tambahan informasi, untuk para peserta POP pertambangan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut :

  • Mengisi dan mengirim lembar konfirmasi mengikuti diklat uji K3.
  • Harus berpakaian rapi selama pelatihan pembekalan dan uji kompetensi.
  • Mempunyai minimal pendidikan SMA/DIII/S1/S2 dan S3 di semua jurusan.
  • Mempunyai pengalaman di dalam bidang pertambangan mineral dan batubara minimal 10 tahun untuk lulusan SMA. Sedangkan untuk lulusan D3/S1/S2/S3 harus mempunyai pengalaman minimal 1 tahun.

Tidak hanya sampai disitu saja, ada beberapa dokumen syarat sertifikasi POP tambang sebagai berikut:

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Daftar Riwayat Hidup.
  • Uraian pekerjaan saat ini.
  • Surat tugas langsung dari perusahaan yang terkait dan ditandatangani langsung oleh KTT/PJO.
  • Fotokopi SK pengangkatan pegawai.
  • Pas foto 3x4 dengan berpakaian rapi dan latar belakang warna merah (5 lembar).

Materi Sertifikasi POP Tambang


Ada beberapa materi sertifikasi POP tambang yang harus Anda ketahui:

  • Peraturan undang-undang K3 pertambangan.
  • Safety Meeting (Pertemuan K3).
  • Safety Accountability (Tanggung Gugat K3 Pengawas Operasional).
  • Dasar-dasar lingkungan hidup.
  • Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRADC).
  • Job Safety Analysis (JSA).
  • Teknik Inspeksi dan Pengamatan.
  • Teknik Pemeriksaan Kecelakaan.

Formasibisnis.com jasa pelatihan & sertifikasi kompetensi POP Tambang, dimana sertifikasi kompetensi diterbitkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).Sertifikasi kompetensi POP Tambang ini dibutuhkan sebagai standar kualifikasi bagi para profesional yang bekerja atau ingin bekerja di dunia pertambangan di Indonesia.

Sekian penjelasan mengenai POP pertambangan. Semoga informasi diatas bisa memberikan tambahan informasi bagi para karyawan pertambangan.

Tersedia!! Training POP Pertambangan Sertifikasi BNSP

Pada industri tambang mempunyai lingkungan kerja yang karakteristiknya berbeda dengan industri perbankan. Bahkan untuk industri tambang sendiri mempunyai tingkat resiko kecelakaan kerja. Maka dari itu, untuk para pekerja tambang harus melakukan sertifikasi pop tambang atau sering disebut dengan K3.

Namun, untuk saat ini masih banyak dari kalangan masyarakat yang belum paham dengan sertifikasi POP. Sedangkan bagi Anda yang ingin tahu mengenai perihal sertifikasi bekerja di tambang bisa simak lebih lengkapnya dibawah ini.

Training POP Pertambangan


Training POP Pertambangan

Sesuai dengan namanya, untuk training pop tambang merupakan pelatihan yang diberikan secara khusus oleh pengawas operasional pertama (POP) di dalam industri pertambangan. Sebagai tenaga yang profesional, kebutuhan POP ini sangat penting untuk dilakukan dan harus dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Tujuan Sertifikasi POP Tambang


  • Semua para pekerja tambang bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan seputar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di dalam industri tambang.
  • Semua peserta bisa memahami dan melakukan pengawasan terkait K3.
  • Peserta bisa memenuhi standar kompetensi pengawas operasional pertama yang sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah.
  • Peserta bisa mendapatkan materi POP pertambangan yang kompeten.
  • Peserta bisa melakukan pelatihan yang bisa bekerja secara efektif dan membantu tugas kepala teknik tambang (KTT).

Syarat Sertifikasi POP Tambang


Sebagai tambahan informasi, untuk para peserta POP pertambangan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut :

  • Mengisi dan mengirim lembar konfirmasi mengikuti diklat uji K3.
  • Harus berpakaian rapi selama pelatihan pembekalan dan uji kompetensi.
  • Mempunyai minimal pendidikan SMA/DIII/S1/S2 dan S3 di semua jurusan.
  • Mempunyai pengalaman di dalam bidang pertambangan mineral dan batubara minimal 10 tahun untuk lulusan SMA. Sedangkan untuk lulusan D3/S1/S2/S3 harus mempunyai pengalaman minimal 1 tahun.

Tidak hanya sampai disitu saja, ada beberapa dokumen syarat sertifikasi POP tambang sebagai berikut:

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Daftar Riwayat Hidup.
  • Uraian pekerjaan saat ini.
  • Surat tugas langsung dari perusahaan yang terkait dan ditandatangani langsung oleh KTT/PJO.
  • Fotokopi SK pengangkatan pegawai.
  • Pas foto 3x4 dengan berpakaian rapi dan latar belakang warna merah (5 lembar).

Materi Sertifikasi POP Tambang


Ada beberapa materi sertifikasi POP tambang yang harus Anda ketahui:

  • Peraturan undang-undang K3 pertambangan.
  • Safety Meeting (Pertemuan K3).
  • Safety Accountability (Tanggung Gugat K3 Pengawas Operasional).
  • Dasar-dasar lingkungan hidup.
  • Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRADC).
  • Job Safety Analysis (JSA).
  • Teknik Inspeksi dan Pengamatan.
  • Teknik Pemeriksaan Kecelakaan.

Formasibisnis.com jasa pelatihan & sertifikasi kompetensi POP Tambang, dimana sertifikasi kompetensi diterbitkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).Sertifikasi kompetensi POP Tambang ini dibutuhkan sebagai standar kualifikasi bagi para profesional yang bekerja atau ingin bekerja di dunia pertambangan di Indonesia.

Sekian penjelasan mengenai POP pertambangan. Semoga informasi diatas bisa memberikan tambahan informasi bagi para karyawan pertambangan.

Tidak ada komentar